Senin, 27 April 2020

PANDUAN MEMANGKAS TANAMAN ANGGUR




PANDUAN MEMANGKAS TANAMAN ANGGUR
Pada dasarnya Pemangkasan tanaman anggur dilakukan sebagai upaya untuk memanipulasi keadaan seperti di habitat asli tanaman anggur. Tanaman anggur merupakan tanaman dari daerah yang memiliki 4 musim. Pada saat musim gugur tanaman anggur mengalami rontok seluruh daunnya. Selanjutnya pada musim dingin tanaman anggur memasuki masa dormant. Pada saat musim semi tanaman anggur akan kembali tumbuh dengan membawa cluster-cluster bunga yang akan menjadi buah anggur. 

Pemangkasan tanaman anggur dilakukan agar menyerupai kehidupannya di negara dengan empat musim tersebut. Selain itu pemangkasan tanaman anggur dilakukan agar sulur-sulur yang menjalar menjadi rapi. Seperti diketahui sulur tanaman anggur pada para-para atau pergola dibuat rapi agar indah. Selain itu antar daun dan dahan sebaiknya tidak saling menaungi karena itu perlu dilakukan pemangkasan tanaman anggur.

Pemangkasan Tanaman anggur memiliki beberapa tujuan selain mengikuti kebiasaan aslinya, yaitu : Memperoleh batang pokok tanaman anggur yang kekar dan kuat, sehingga bentuk dasar tanaman bagus, memperoleh cabang dan ranting yang subur dan sehat dalam jumlah banyak, serta membentuk kerangka dasar tanaman sesuai sistem bentuk pohon yang diharapkan, memperoleh tanaman anggur yang cepat berbunga dan bertandan banyak, sehingga produksinya tinggi dan memperoleh cabang dan ranting tanaman anggur yang akan menghasilkan buah.

Setelah mengetahui manfaat dari pemangkasan tanaman anggur, selanjutnya kita perlu memahami teknis bagaimana cara melakukan pemangkasan tanaman anggur. Pada dasarnya pemangkasan tanaman anggur dibagi menjadi beberapa hal yaitu : Pemangkasan bentuk dan pemangkasan pembuahan.

Pemangkasan bentuk tanaman anggur bertujuan untuk mendapatkan pola atau bentuk tanaman anggur. Pola tanaman anggur disesuaikan dengan bentuk para-para atau media untuk merambat tanaman anggur.


 dilakukan sebagai upaya untuk memanipulasi keadaan seperti di habitat asli tanaman anggur PANDUAN MEMANGKAS TANAMAN ANGGUR
Pemangkasan Bentuk Tanaman Anggur

  • Biarkan tanaman anggur tumbuh dengan satu batang pokok sampai setinggi para-para. Tinggi para-para bisa bervariasi sekitar 180 cm atau lebih tinggi lagi.
  • Setelah setinggi para-para, potong bagian pucuk batang yang kulitnya sudah berwarna hijau kekuningan
  • Setelah bagian pucuk tanaman anggur dipotong , akan muncul 3-4 tunas baru, lakukan pemeliharaan 3 tunas, tunas yang satunya (pertumbuhan kurang baik) dibuang.
  • Atur pertumbuhan tunas yang dipelihara ke arah kanan dan kiri dan satu tunas lagi dibiarkan tumbuh lurus. Tunas yang tumbuh lurus disebut cabang primer dan tunas yang tumbuh ke kanan dan kiri disebut cabang sekunder.
  • Potong pucuk cabang primer yang sudah mencapai satu meter dan kulitnya sudah kecoklatan, kemudian tunas yang tumbuh dipelihara 3 tunas saja. Lakukan terus menerus sampai para-para penuh dengan cabang anggur. Lakukan pencatatan setiap kegiatan pemangkasan bentuk tanaman anggur tersebut.

Pemangkasan pembuahan tanaman anggur berguna agar tanaman anggur bisa berbuah dengan lebat dan memiliki kualitas bagus. Untuk menghasilkan panen buah anggur yang banyak dan berkualitas bagus, perlu pemangkasan yang baik dan benar.

Berikut ini langkah-langkahnya :

  • Pemangkasan pembuahan tanaman anggur dilakukan pada saat tanaman anggur berumur 1 tahun.
  • Yang penting dilakukan sebelum pemangkasan adalah berikan tanaman anggur dengan pupuk serta pengairan yang cukup.
  • Sebelum dipangkas salah satu cabang dicoba dipotong. Jika ditunggu lebih dari 5 menit tidak ada tetesan air, pemangkasan ditunda dahulu, dan pengairan ditambah sampai ada tetesan pada cabang yang dipotong tadi.
  • Lakukan pemangkasan dalam 2 tahap, tahaps I bulan April, tahaps II bulan Agustus.
  • Lakukan pemangkasan dengan cara merontokan daun-daunnya, sehingga yang tersisa hanya cabang produksi.
  • Cabang-cabang yang kecil atau kurang sehat dibuang, pemangkasan pendek disisakan 2 - 4 mata tunas.
  • Cabang atau ranting sisa pemangkasan dibentangkan dan diatur merata di seluruh permukaan para-para, lalu diikat ke kanan dan ke kiri dengan tali rafia.
  • Setelah 10 – 14 hari seusai pemangkasan akan tumbuh tunas-tunas baru.
  • Tiap tunas sebaiknya dipelihara 1 - 2 malai bunga, selebihnya dibuang (dipangkas).Ini dimaksudkan agar nantinya buah anggur yang dihasilkan bermutu tinggi.
  • Tunas-tunas yang tumbuh pada ruas yang sama sebaiknya diwiwil.

Nah setelah tanaman anggur dipangkas dan mengelurkan bunga dan buah, selanjutnya kita tinggal merawatnya dengan melakukan penjarangan buah anggur. Penjarangan buah anggur ini dimaksudkan agar buah yang dihasilkan berukuran besar dan berkualitas tinggi. Penjarangan buah anggur sendiri dilakukan sebanyak 40 % - 60% pada saat anggur seukuran kedelai. Selanjutnya bisa dikurangi lagi sebesar 10%–15 % pada saat butiran anggur sebesar jagung.
Sumber http://tatakebun.blogspot.co.id/